SAMARINDA—Tujuan pembangunan berkelanjutan atau Stainable Development Goals (SDGs) menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Anggoro Dwithjahyono
merupakan kesepakatan pembangunan yang mendorong terjadinya perubahan menuju arah pembangunan berkelanjutan yang didasari oleh hak asasi manusia serta kesetaraan untuk menciptakan pembangunan di bidang sosial ekonomi serta lingkungan hidup.
“SDGs diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal integrasi dengan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorangpun yang terlewatkan,”ungkapnya pada saat membuka acara Webinar Hari Statistik secara virtual melalui melalui aplikasi zoom cloud video meeting, Kamis (15/10).
Menurutnya tujuan ini dijalankan bersama oleh seluruh negara di dunia termasuk Indonesia sebagai agenda pembangunan bersama yang ditargetkan dapat tercapai hingga tahun 2030. Namun dalam kurun waktu setahun terakhir kejadian pandemi Covid-19 menghadirkan tantangan dan peluang yang besar terkait pencapaian agenda SDGs di tahun 2030 sebagai akibat penerapan berbagai kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Secara simultan pandemi Covid-19 berdampak di berbagai aspek kehidupan manusia seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, kebijakan penutupan sementara tempat usaha mauoun sekolah dan sistem kerja dari rumah ataupun penutupan wilayah yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap capaian kinerja SDGs.
Untuk itu, perlu dilakukan telaah dan diskusi melalui kegiatan webinar ini terkait dengan potensi dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 terhadap cara pengukuran serta capaian kinerja baik pada level nasional maupun wilayah Kalimantan Timur.
Lebih lanjut jelasnya acara webinar hari Statistik Nasional tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur ini mengangkat tema “Mengukur Capaian SDGs, Potensi Perubahan Peta Jalan Akibat Pandemi” sejalan dengan tema hari Statistik Nasional tahun 2020 yaitu “Data Berkualitas Untuk Indonesia Maju”.
Pada acara tersebut menghadirkan Keynote Speaker Deputi Bidang Neraca Analisis Statistik BPS RI, Sri Soelistyowati serta narasumber dari Direktur Analisis Pengembangan Statistik BPS RI, Ali Said, Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas, Amalia. A. Widyasanti dan Kepala Bappeda Kaltim, M. Aswin. Diakhir acara juga dilakukan Launching sistem statistik terintegrasi pembangunan berkelanjutan sebagai sitem informasi berbasis website.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!