SAMARINDA— Kasus pasien sembuh dari Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur alami peningkatan hingga mencapai 8.269 kasus.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Penangan Covid-19 Kaltim jumlah pasien sembuh per Jum’at 16 Oktober 2020 bertambah 208 kasus.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan penambahan hari sebelumnya yang mencapai 135 kasus pasien sembuh.

Pasien yang sembuh tersebut terdistribusi di Kabupaten Berau dua kasus, Kabupaten Kutai Barat lima kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara tiga kasus, Kota Balikpapan 38 kasus, Kota Bontang 24 kasus dan Kota Samarinda 136 kasus..

“Penambahan kasus sembuh ini membuat tingkat kesembuhan Covid-19 Kaltim meningkat di 73,1 persen dari pasien yang terkonfirmasi,”ucap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian secara tertulis.

Untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ujar Andi turut mengalami peningkatan sebanyak 94 kasus. Kasus-kasus tersebut ditemukan di Kabupaten Kutai Timur 38 kasus, Kabupaten Paser 10 kasus, Kota Balikpapan 19 kasus dan Kota Bontang 27 kasus.

Sementara kasus kematian akibat Covid-19 di Kaltim, Andi menyebutkan bertambah tiga kasus terdiri dari Kabupaten Kutai Timur dua kasus dan Kota Samarinda satu kasus.

Dengan demikian lajutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 11.306 kasus, meninggal 434 kasus, dirawat 2.603 kasus dan menunggu hasil 565 kasus.

SAMARINDA – Setelah dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, dalam acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Jabatan Administrator dan Pengawas Pemprov Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, sejumlah pejabat Pengawas dan Administrator dilingkup Dinas Sosial Kaltim melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari pejabat lama ke pejabat yang baru.

Adapun yang melakukan Sertijab, Kamis (15/10) pagi ini, diantaranya Saprudin Saida Panda, yang dulunya menjabat Kepala UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan, sekarang menjabat Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Salawati yang dulunya menjabat Plt. Kabid Penanganan Fakir Miskin sekarang menjabat Kepala UPTD Panti Sosial Perlindungan Anak Dharma, dan Indra Isnaini Putra yang dulunya menjabat Kasi Penanganan Fakir Miskin Perkotaan, sekarang menjabat Kepala UPTD Panti Sosial Asuhan Anak Harapan.

Kadis Sosial Kaltim HM Agus Hari Kesuma, berpesan kepada pejabat yang baru tetap mengedepankan profesionalitas, menjunjung tinggi sumpah jabatan.

“Jabatan itu adalah sebuah amanah jadi saya minta kepada pejabat yang dipercaya pimpinan menduduki jabatan tertentu untuk menjaga profesionalitas dan integritas selama menjalankan tugas.

Dirinya juga meminta kepada pejabat yang dipercaya menduduki jabatan baru, untuk segera melakukan konsolidasi di tempat bertugas masing-masing.

“Segera bertugas dan lakukan konsolidasi di tempat masing-masing dan mulai hari ini bekerja dengan baik dan profesional terhadap pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam peningkatan Kesejahteraan Sosial,” pungkasnya.

Sementara itu, Saprudin Saida Panda mengatakan amanat yang sudah dipercayakan kepada saya, akan saya jalankan sesuai dengan perintah pimpinan serta akan melaksanakan dan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan Kepala Bidang sebelumnya, bagi kegiatan yang belum dilaksanakan akan direalisasikan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.

Dirinya pun berharap, kepada kawan-kawan agar membantu dia untuk menjalankan amanat yang diberikan Pimpinan kepadanya, agar Dinas Sosial Kaltim lebih baik kedepannya.

(HumasDinsosKaltim)