Sangatta – Ketua Dewan Kerajinan Daerah (DEKRANASDA) Kaltim Norbaiti Isran Noor berkesempatan mengunjungi pengerajin batik di Jalan Gajah Mada RT 4 Nomor 23 Sangatta Kutai Timur, Selasa (20/10/2020).
Usai mengikuti acara Sosialisasi 3M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) Di Kantor Bupati Kutai Timur Komplek Bukit Pelangi Sangatta, Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti didampingi Istri PJs Bupati Kutim, Kepala Dinas Perindag Kutim H. Zaini dan Sekretaris Dekranasda Kaltim Erwinsyah.
“Kepada pembatik yang ada di Kalimantan Timur mereka harus sabar, kuat dan terampil, karena ini dunia seni mereka harus bisa mengembangkan karakter yang ada diwilayahnya masing-masing seperti yang ada di Kutai Timur ini,” Ungkap Norbaiti.
Seperti diketahui Batik Paku merupakan karya anak asli Kutai Timur, Risno Asan Sanjoyo. Sejak 2013 belajar membatik dan akhirnya bisa mendirikan sendiri galeri.
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Ciri khas Batik Paku adalah lekukan tanaman pakis, lekukan dan lingkaran.
Karya Risno sudah di pamerkan saat New York Fashion Week 2019, bekerjasama dengan desainer Lia Afif.
Norbaiti juga mengharapkan ada Risno lain yang akan muncul di Kaltim, Agar ada regenerasi pengerajin batik di Kaltim. “Saya berterima kasih dengan Risno sudah mengabdi memperkenalkan karya-karyanya hingga mancanegara,” Tegasnya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!