SAMARINDA – Gubernur Kaltim, H Isran Noor mengatakan pajak daerah merupakan sumber pembiayaan dalam pembangunan sehingga pengelolaannya perlu dioptimalkan, transparan, dan akuntabel.

Pemerintah menurut Isran Noor, terus berupaya meningkatkan sumber pendapatan daerah. Diharapkan struktur APBD Kaltim secara bertahap bisa kuat dan mandiri, sehingga tidak ketergantungan dana Pusat.

“Saya sangat mendukung kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan PT Pertamina (Persero) tentang Rekonsiliasi Data Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di Kaltim ini,” kata Isran Noor saat Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara Pertamina Marketing Operasional Regional VI Kalimantan dan Pemerintah Provinsi Kaltim di Mercure Hotel Samarinda, Rabu (21/10/2020).

Gubernur berharap kesepakatan dan kerjasama kedua pihak membawa transparansi dan akuntabilitas pengelolaan PBBKB secara manual maupun elektronik (aplikasi).

Selain itu, mengoptimalkan penerimaan PBBKB, terwujudnya keakuratan data penggunaan BBM, serta adanya alur informasi pengawasan pendistribusian BBM dari PT Pertamina (Persero).

“Ditandatanganinya kesepakatan bersama ini, para pihak bersama-sama mencermati hak dan kewajibannya, sebagai wujud pertanggungjawaban serta suksesnya pelaksanaan program,” kata Isran Noor.

Sementara Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar mengatakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pertamina dan Pemprov Kaltim merupakan langkah maju, sehingga bisa lebih transparansi dalam pengelolaan PBBKB.

“Ini merupakan langkah maju, sehingga rekonsilidasi data PBBKB di Kaltim. Kedepan kita bertemu secara priodik dengan Bapenda guna penerimaan pajak daerah lebih optimal,” paparnya.

Tampak hadir Sekdaprov Kaltim, HM Sa’bani, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan, Abu Helmi, Kepala Bapenda, Hj Ismiati, Kepala BPKAD, M Sa’aduddin, Kepala Bappeda, HM Aswin, Karo Humas, M Syafranuddin, serta jajaran PT Pertamina Persero

(HumasProvKaltim)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *