PENAJAM — Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur mempersembahkan Visit Kaltim Fest 2020. VKF 2020 adalah festival seni yang dikemas dengan konsep virtual pertama di Kalimantan Timur. Hal ini menjadi kesempatan bangkitnya sektor pariwisata mengingat pandemik COVID-19 yang masih belum berakhir.

Visit Kaltim Fest 2020 yang digelar beberapa saat lalu bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia mengangkat tema “Dari IKN Untuk Nusantar”, yang berada dilokasi penetapan Ibu Kota Negara baru yaitu di Kabupaten Penajam Paser Utara tepatnya di Desa Api-Api Kecamatan Waru.

Tidak dipungkiri bahwa pandemik COVID-19 menjadikan sektor pariwisata terpuruk, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat dalam langkah untuk memajukan serta mengembangkan seni dan budaya.

Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang dikepalai oleh Sri Wahyuni berhasil mengubah ”Penangkaran Rusa Sambar” menjadi studio alam terbuka yang mana merupakan tempat penyelengaraan Virtual Event Perdana “Visit Kaltim Fest 2020” yang ditayangkan secara live melalui akun Instagram (Paradise of The East), Facebook (Dinas Pariwisata), dan Youtube (Paradise of The East)

“Dimasa pandemi COVID-19 saat ini, kemajuan pariwisata dan seni budaya itu harus dilanjutkan lewat Virtual  “Visit Kaltim Fest 2020” disini kita tetap berusaha bagaimana mempromosikan pariwisata Kaltim dan juga memperkenalkan seni budaya serta memberikan ruang apresiasi seni kepada pelaku seni “, ujar Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni menambahkan kedepannya pariwisata di Kalimantan timur akan lebih fokus pada ekowisata, hal ini dikarenakan ekowisata akan menjadi basis utama pengembangan pariwisata di Kaltim.

Harapannya kedepan ekowisata memberikan kesempatan untuk ruang konservasi sehingga kelestarian alam Kalimantan tetap terjaga. Selain itu diyakini nantinya ekowisata akan memberikan kesempatan kepada pemberdayaan masyarakat setempat dan ekowisata memiliki unsur edukasi yang wisata bukan hanya menjadi pengalaman semata melainkan juga narasi cerita sejarah.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *