SAMARINDA— Angka tambahan kesembuhan kembali lebih tinggi dari pada tambah kasus positif  Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim.

Berdasarkah rilis yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak pada Jum’at 30 Oktober 2020, penambahan pasien sembuh tercatat 245 kasus, sedangkan kasus positif  bertambah 205 kasus.

245 kasus sembuh tersebut tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara 69 kasus, kabupaten Kutai Timur 17 kasus, Kabupaten Paser tujuh kasus, Kota Balikpapan 24 kasus, Kota Bontang 40 kasus dan Kota Samarinda 93 kasus. Jadi total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 10.796 kasus.

Sedangkan 205 kasus pasien terkonfirmasi positif terdapat di Kabupaten Kutai Barat satu kasus, kabupaten Kutai Kartanegara 46 kasus, Kabupaten Kutai Timur 73 kasus, Kabupaten Paser 15 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus,  Kota Balikpapan 11 kasus, Kota Bontang 24 dan Kota Samarinda 34 kasus.

Selain itu kasus meninggal sebut Andi, bertambah satu kasus yaitu dari Kota Bontang, sehingga kasus meninggal saat ini mencapai 472 kasus.

Dengan begitu, kasus positif  Kaltim 13.975 kasus, sementara pasien yang masih dirawat baik isolasi mandiri maupun dirawat dirumah sakit sebanyak 2.707 kasus dan yang masih dalam proses laboratorium 762 kasus, beber Andi.

PENAJAM –  Menghadapi libur panjang yang bersamaan dengan  Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020, Babinsa Kelurahan Tanjung Tengah Serda Heri tak bosan bosannya selalu mengingatkan kepada para pengunjung wisata. Terutama Pantai Tanjung Jumlai dan Pantai Corong agar patuhi 3 M. Dengan maksud untuk  mengantisipasi adanya penyebaran virus, Jum’at (30/10/2020).

Serda Heri mengatakan lebih baik berdiam diri di rumah, andaipun liburan tetap mematuhi protokol kesehatan, di tempat terbuka mana kala ada kerumunan juga harus dihindari dan tetap menerapkan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.

Dirinya juga perpesan agar pemiliki wilayah tempat berwisata berupa pantai maka harus selalu aktif dalam memantau setiap ada pengunjung terutama pada saat liburan, sehingga penyebaran Covid-19 bisa di tekan.

Sementara saat dikonfirmasi awak media Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan, mengatakan dalam minggu terakhir ini, Provinsi Kalimantan Timur mengalami kenaikan jumlah kasus positif covid-19 namun untuk PPU saat ini masih di zona kuning.

“Rentang waktu dalam satu Minggu terakhir Kaltim ini naik di kota-kota tertentu, Puji Tuhan di PPU harus kita pertahankan ada di zona kuning,” tutur Dandim.

Apalagi kata Dandim, dalam libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langka untuk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19.

“Perlu langkah-langkah kita bagaimana setelah libur panjang ini jangan sampai terjadi lagi kluster paska liburan,”jelasnya.

Penrem 091/ASN