Pembukaan Rapat Koordinasi Kelitbangan Prov. Kaltim tahun 2020, Dengan tema ‘Peran Strategis Kelitbangan Dalam Mendukung Pembangunan Daerah’ dilaksanakan di Aula Litbang Kantor Balitbangda Kaltim Jalan MT. Haryono, Senin (30/11/2020).

 

 

 

 

 

Samarinda – Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) mengadakan layar diskusi dengan tema ‘Keindahan Budaya Yang Tertuang dalam Kriya dan Wastra Kalimantan Timur, Sabtu (28/11/2020).

Ketua Dekranasda Kaltim Hj. Norbaiti Isran Noor mengungkapkan pada sambutannya “Kaltim mempunyai berbagai suku, kulturasi budaya dan banyak menghasilkan Kriya dan Wastra yang indah. Semua suku bangsa ada di Kaltim, artinya Kaltim ini mini Indonesia,” Tegasnya.

Tenun Doyo merupakan salah satu bahasan yang diangkat pada diskusi kali ini Tenun Doyo atau Kain Doyo merupakan seni menenun kain dari suku Dayak Benuaq di Tanjung Isuy, Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.

Disebut Doyo karena bahan utamanya adalah serat daun Doyo. Daun Doyo dipilih sebagai bahan tenun karena seratnya yang kuat untuk dijadikan benang.

Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
adalah seluruh hasil perbuatan dan pemikiran yang terwujud dalam identitas, ideologi, mitologi, ungkapan konkret dalam bentuk suara, gerak maupun gagasan yang termuat dalam benda, kemudian juga sistem perilaku, sistem kepercayaan dan adat istiadat.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Kemendikbud, Hilmar Farid “Penetapan karya-karya budaya menjadi warisan budaya takbenda nasional ini merupakan suatu langkah penting karena dasarnya adalah perlindungan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” Ujarnya.

Sejak tahun 2013 Ulap Doyo atau Tenun Doyo terdaftar di Warisan Budaya Tak Benda Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI dengan nomer register 201300040.

Oleh karena itu Hilmar Farid berpesan agar tanaman Doyo untuk terus dibudidayakan agar semakin banyak bahan daun Doyo dan juga bahan untuk pewarna alam seperti kayu ulin, putri malu, daun jambu biji, daun terunjak dan kunyit.

Acara ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama Kasubandio dan Ketua BPD Asephi Kaltim Fanti W NurvitaNurvita serta nara sumber Rahardi Ramelan, Hilmar Farid dan Hetifah Sjaifudian.

Bontang – Dewan Kerajinan Nasional Dearah (Dekranasda) Prov Kaltim mengunjungi Kota Taman, Di Smart Center pusat oleh-oleh Jalan MT. Haryono No.86, Jumat (27/11/2020)

Mengenakan baju Eco Print Kota Bontang bercorak hijau tua berwarna alam, Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti Isran Noor mengungkapkan.

“Tujuannya kesini adalah Silaturahmi agar semakin erat hubungannya serta menggugah pengerajin untuk lebih bersemangat mengembangkanya hasil kerajinan,” Ungkap Norbaiti.

Dalam kesempatan ini Norbaiti juga menyempatkan memberikan piagam penghargaan kepada pemenang Dekranasda Kaltim Award Tahun 2020 kepada Ibu Irmina.

Sebagai informasi Kota Bontang menduduki juara 3 pada Dekranasda Award Tahun ini dengan kerajinan Eco Print.

“Kota Bontang ini yang terakhir saya kunjungi, ini perjalanan terakhir perjalanan panjang kami ke Kabupaten/Kota di Kaltim,” Ungkapnya.

Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti Isran Noor didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi tampak sangat senang melihat galeri Smart Center Kota Bontang.

Berbagai produk kerajinan juga makanan dipamerkan disini “Bontang sangat bagus, banyak sekali hasil produknya dan kemasan sangat menarik, ” Pungkas Norbaiti sembari melihat produk makanan.

Hadir pula pada acara ini Ketua PJs Dekranasda Kota Bontang Indri Riri Riza, Kepala Disperindagkop Kota Bontang Asdar Ibrahim dan Sekretaris Disperindagkop Rita.

SAMARINDA–DPRD Kaltim bersama Pemprov Kaltim melakukan penandatanganan Nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021 dalam Sidang Paripurna ke-33 ,berlangsung di Gedung D, Komplek DPRD lantai 6, Jalan Teuku Umar , Senin (30/11/2020)

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK didamping Wakil Ketua HM Samsun dan Sigit Wibowo dihadiri 36 anggota.

Dalam penyampaiannya, Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi menjelaskan kesepakatan KUA PPAS rancangan APBD TA 2021 sebesar Rp11,61 triliun yang terdiri anggaran pendapatan direncanakan Rp9,59 triliun bersumber dari PAD sebesar Rp5,39 triliun, pendapatan tranfer Rp4,18 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp12,72 miliar.

“Sedangkan anggaran belanja daerah dialokasikan Rp11,61 triliun,” ujar mantan legislator Karang Paci.

Direncanakan lanjutnya, untuk belanja SKPD dalam upaya pencapaian target sasaran pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Kaltim 2019-2023.

“Untuk belanja operasional, belanja modal dan belanja tidak terduga serta belanja transfer,” ujarnya.

Sedangkan pembiayaan, dimana sisi penerimaan pembiayaan dialokasikan Rp 2,02 triliun direncanakan untuk menutupi defisit anggaran dan sisi pengeluaran pembiayaan alokasi sebesar Rp3,6 miliar untuk penyertaan modal.

“Saya berterima kasih atas kerja sama yang baik, semoga dengan ditandatanganinya KUA PPAS dapat menjadi pemicu reformasi birokrasi di lingkungan kerja Pemerintahan Provinsi Kaltim,”pungkasnya.

Turut Hadir Sekda Prov Kaltim, HM Sa’bani, Asisten Administrasi Umum, Fathul Halim, Kepala BPKAD, HM Sa’aduddin serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim dan jajaran Forkopimda Kaltim.

SAMARINDA—- Tercatat jumlah pasien kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 282 kasus. Sehingga total kasus sembuh di Kaltim sebanyak 16.861 kasus.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis hariannya secara tertulis. Senin (30/11)

Andi mengungkapkan peningkatan ini turut membuat angka kesembuhan di Kaltim menjadi 85,9 persen dari terkonfirmasi.

Dirinya juga merincikan dari 282 kasus tersebut tersebar di Kabupaten Berau enam kasus, Kabupaten Kutai Barat 21 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 19 kasus. Disusul Kabupaten Kutai Timur 88 kasus, Kabupaten Paser18 kasus, Kota Balikpapan 20 kasus, Kota Bontang empat kasus dan Kota Samarinda 106 kasus.

Andi juga menyampaikan penambahan 116 kasus terkonfirmasi positif baru yang terdistribusi di Kabupaten Berau sembilan kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 45 kasus, Kabupaten Kutai Timur lima kasus, Kabupaten Paser 17 kasus. Disusul Kota Balikpapan 17 kasus, Kota Bontang satu kasus dan Kota Samarinda 22 kasus.

Hari ini juga dilaporkan lima kasus meninggal dunia yakni dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Samarinda masing-msing satu kasus, sedangkan dua kasus dari Kabupaten Paser.

Kasus sembuh hari ini totalnya tinggi yaitu 282 kasus dari Kabupaten Berau enam kasus, Kabupaten Kutai Barat 21 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 19 kasus, Kabupaten Kutai Timur 88 kasus, Kabupaten Paser 18 kasus, Kota Balikpapan 20 kasus, Kota Bontang empat kasus dan Kota Samarinda 106 kasus.

Total konfirmasi 19.620 kasus sembuh, kasus meninggal 592 kasus, dirawat 2.167 kasus dan dalam proses 648 kasus.

SAMARINDA— Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi membuka secara resmi Rapat Koordinasi Kelitbangan Prov. Kaltim tahun 2020. Bertempat di ruang serbaguna Kantor Balitbangda Kaltim, Senin (30/11).

Wagub Hadi mengatakan meskipun di tengah pandemi, tidak mengurangi niat dan usaha pemerintah daerah untuk terus inovasi dan kreativitas dalam membangun Kalimantan Timur.

“Kita tidak akan bisa membangun bangsa ini tanpa inovasi dan kreativitas,”ungkapnya.

Menurutnya, banyak potensi yang luar biasa, tapi diperlukan kreativitas dan inovasi untuk pemberdayaan masing-masing potensi tersebut di daerah.

Lanjutnya,, inovasi dan kreativitas diawali dengan penelitian dan pengembangan, karena penelitian dan pengembangan harus menjadi sesuatu yang dilakukan dalam program pembangunan daerah.

“Teruslah bekerja keras, tingkatkan inovasi dan kreativitas, serta jangan lupa berdoa,” pintanya.

KUTAI BARAT — Sebanyak Sembilan siswa  resmi dikukuhkan sebagai  Duta Kerukunan Pelajar ( Duta Kejar)  Kutai Barat tahun 2020. Pengukuhan  tersebut langsung oleh Pj Bupati Kubar,  H. M Syiradjudin, S.H., M.T baru-baru ini.

Pj Bupati berujar untuk pertama kalinya duta pembawa misi perdamaian di kalangan pelajar ini di bentuk di Kubar. Rukun menjadi salah satu modal pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan yang berkelanjutan. Majemuknya lapisan masyarakat Kubar perlu adanya kesadaran bersama untuk menjaga suasana kondusifitas di bumi Tanaa Purai Ngeriman ini. Bila kerukunan tercipta tentu pemerintah dengan leluasa menjalankan program pembangunan yang di tunggu masyarakat luas.

“ Duta Kejar kedepan agar menjadi motor penggerak kerukunan antar umat terutama di kalanggan pelajar,” pesan Pj Bupati.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Barat, H. Muhammad Izzat Solihin, S.Ag., M.pd menuturkan Tahap Pemilihan duta Kejar  sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, Kantor Kementerian Agama kabupaten Kutai Barat telah membentuk panitia yang di ketuai Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Achmad Syofian, S.Ag.

“Saat penilaian sendiri melibatkan Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kubar yang di ketuai Pdt. Robert Markus, Unsur TNI yang di wakili Danramil Melak Kapten Edward serta kantor kementerian Agama yang di wakii Kasubbag TU H. A Syofian, “tuturnya.

Di samping dukungan dan harapan yang di berikan Pj. Bupati Kubar, di kesempatan ini beliau mengingatkan, Kubar sebentar lagi memasuki tahap pemilihan kepala daerah, jaga kondusifitas bersama demi lancarnya pesta demokrasi ini.

Sembilan nama siswa terpilih diantaranya, Halimatussa’diyah Zulkifli dari MAN Kubar, Elisabeth Carmellita Ombo dari SMA 2 Sendawar, Alesaandro (SMAN 1 Sendawar), Restiyani Noor Asyiah ( SMAN 1 Sendawar), Hairil Lazarus ( SMAN 2 Sendawar),Nafisatus sa’adah (SMAN 3 Sendawar), Catherine ChenityaHusen (SMAN 1 Sendawar,  Ketut Intan Juliani (SMPN 2 Sendawar) dan Hengky Sunjaya siswa SMKN 1 Sendawar. Sembilan peserta tersebut mewakili lima agama resmi yang ada di Kutai Barat untuk membawa misi kerukunan di kalangan pelajar.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kubar, Ayonius, Ketua DPRD, Ridwai serta disaksikan Forkopimda lainnya di Kubar.

SAMARINDA – Meningkatkan daya tahan tubuh menjadi hal yang penting pada masa pandemi Covid-19. Ini menjadi upaya untuk mencegah penularan Covid-19, mengingat vaksin maupun obat belum tersedia. Berbagai makanan sehat pun dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan imunitas, termasuk madu dan susu. Keduanya ternyata mengandung banyak vitamin dan protein (mikronutrien) yang baik bagi tubuh.

Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota TNI, tepatnya Babinsa Koramil 0906-01/Tenggarong Kodim 0906/Tenggarong (Tgr), Serda Ribut tidak hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai Babinsa tetapi juga berhasil mengembangkan Lebah Kelulut di desa Bukit Biru Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (30/10/2020).

Di masa pandemi covid-19 saat ini Serda Ribut melihat potensi madu kelulut yang sangat terbatas produksinya dan mengajak masyarakat yang menjadi binaannya untuk mengembangkan madu kelulut tersebut karena madu yang di hasilkan sangat baik untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh apa lagi di masa pandemi seperti saat ini.

Serda Ribut menerangkan madu sangat produktif untuk dikembangkan karena Desa Bukit Biru merupakan hutan lindung sekaligus dapat menambah penghasilan, pelestarian hutan dan habitat tawon madu.

Menurutnya, peternakan madu kelulut ini sudah lama dibudayakan, namun dari hasil pengembangannya pemeliharaan madu ini sudah dapat membuahkan hasil, selanjutnya peternakan madu kelulut ini akan diperluas lagi.

Peternakan Madu kelulut ini termasuk bidang usaha yang menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan keluarga.

Inilah bentuk wujud nyata kepedulian TNI dalam mengajak masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi covid-19, bergerak searah melawan Corona.

(Sumber Penrem 091/ASN)

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan bagi pelaku di bidang pendidikan melalui Ajang Malam Anugerah Kaltim Education Award Tahun 2020 , bertempat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Minggu (29/11).

Mewakili Gubernur Kaltim Sekdaprov Kaltim, HM Sa’bani mengatakan pemberian penghargaan Kaltim Education Award merupakan bukti kepedulian dan apresiasi Pemprov Kaltim kepada kepala daerah, perusahaan, guru dan siswa yang berprestasi dan peduli dalam bidang pendidikan.

“Pemprov Kaltim berkomitmen dengan visi Kalimantan Timur Berdaulat terus berupaya mewujudkan berdaulat dalam pembangunan SDM yang kompetitif, andal dan berdaya saing khususnya bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Sa’bani berharap pembangunan SDM Kaltim terus maju, terutama dalam menghadapi tantangan ke depan.

“Saya mengajak dan mendorong semua komponen baik pemerintah kabupaten/kota, lembaga, perusahaan dan seluruh stakeholder yang memberikan dharma baktinya bagi kemajuan pendidikan di Kaltim,” ucapnya.

Sementara, Kepala Disdikbud Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan Pemprov Kaltim memberi apresiasi kepada guru dan siswa berprestasi maupun kepala daerah dan perusahaan yang peduli pendidikan melalui ajang Malam Anugerah Education Award tahun 2020.

Untuk katagori Bupati peduli pendidikan diraih Bupati Berau, (Almarhum) H Muharram, tropy dan penghargaan diwakili Sekdakab Berau, Muhammad Gazali.