BALIKPAPAN – Dalam kunjungan kerja di Kaltim, Kepala BNPB Doni Monardo mengajak para pejabat untuk patuhi protokol kesehatan. Hal itu dikatakannya saat melakukan Rapat Kordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim bersama Forkopimda Kaltim dan unsur lainnya bertempat di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan. Sementara pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim mengikuti acara melalui vidcon, Senin (9/11/2020).

Isran mengatakan untuk menekan penyebaran Covid-19, pemerintah telah melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan perintah pusat yang dipayungi oleh peraturan presiden (Perpres) ditindaklanjuti peraturan gubernur (Pergub), peraturan walikota/bupati. Juga bekerjasama dengan pihak TNI/Polri dan relawan Covid-19.

“Saling bekerjasama dan meningkatkan sinergitas antara pemerinta pusat dan daerah, semua elemen masyarakat dan TNI/Polri. Tetap menjaga protokol kesehatan agar Covid-19 ini segera berakhir,” ujar Isran

Sementara Kepala BNPB Doni Monardo menyampaikan ada 8 target satgas penanganan Covid-19, yaitu melindungi yang rentan, tekan kasus, peningkatan testing tracking treatment, vaksinasi, reagen pcr apd, sosialisasi masif, perubahan prilaku, dan interoperabilitas data.

Doni menambahkan Kaltim ada 64 wartawan yang bergabung dalam program perubahan prilaku yang membantu Satgas untuk melakukan sosialisasi. Tingkat keberhasilan sosialisasi Covid-19 ini diantara 63 persen didukung oleh media.

“Covid-19 ini belum tahu kapan berlalu, Saya mengajak masyarakat agar peduli bahwa virus itu nyata dan berbahaya, sehingga masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Doni.

Dalam kunker ini, Doni Monardo ingin mendengar laporan Satgas Penanganan Covid-19 dan bagaimana strategi daerah dalam menangani penyebarannya.

Rapat koordinasi dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Hery Wiranto, Kaskogabwilhan II Mayjen TNI Joko Warsito, perwakilan Polda Kaltim, Walikota Balikpapan Rizal Efendi dan Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan.

Diakhir kunjungannya, Doni Monardi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pempov Kaltim diterima Gubernur Isran Noor

SAMARINDA—-Perkembangan pendemi Covid-19 di Kaltim, hingga saat ini belum ada penurunan. Hal ini terlihat dari laju penambahan kasus positif baru yang masih fluktuatif.

Minggu 8 November 2020, penambahan kasus positif dan sembuh diatas angka 200. Dilaporkan kasus positif bertambah 201 kasus.  Beberapa daerah yang tersebar yakni Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 29 kasus, Kabupaten Kutai Timur 97 kasus, Kabupaten Paser 16 kasus, Kota Balikpapan 11 kasus, Kota Bontang tiga kasus dan Kota Samarinda 44 kasus.

“Dengan peningkatan kasus positif kali ini, turut menambah jumlah angka kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim menjadi 419,4 per 100.000 penduduk,”ucapnya.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak.

Jumlah kasus positif kini berjumlah 15.606 kasus, sementara 829 kasus masih menunggu hasil dari Laboratorium.

Kasus sembuh dari Covid-19 tercatat ada 212 kasus. Kasus-kasus tersebut tersebar di beberapa Kabupaten Kutai Kartanegara 46 kasus, Kabupaten Kutai Timur 72 kasus, Kabupaten Paser sembilan kasus, Kota Balikpapan 34 kasus, Kota Bontang 13 kasus, Kota Samarinda 38 kasus.

Sedangkan kasus meninggal dunia, ditemukan ada penambahan enam kasus yang terdistribusi di Kabupaten Paser satu kasus dan Kota Samarinda lima kasus.

Andi juga menguraikan dari 15.606 kasus, 12.773 kasus dinyatakan sembuh, 505 kasus meninggal dunia dan diraat 2.328 kasus.