SAMARINDA— Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim, H Muhammad Edi Muin mengatakan mengelola kependudukan ibarat menanam tanaman keras bukan palawija.
“Relatif sulit dan hasil yang didapat tidak bisa langsung dinikmati dan tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat serta tidak nampak,”ungkapnya saat menjadi keynote speaker pada webinar dalam rangka Hari Pahlawan tahun 2020, Senin 9/11/2020.
Menurutnya mengelola kependudukan adalah untuk menyelamatkan bumi, menyelamatkan peradaban umat manusia dan menyelamatkan bangsa.
Lanjutnya kependudukan juga berkaitan dengan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Apabila penduduk dapat diatasi dalam jumlah yang berimbang maka perlakuan alam tidak akan menjadi sadis.
Menurutnya tantangan kedepan yaitu penduduk semakin banyak, jumlah remaja meningkat, usia produktif, penduduk lansia meningkat serta urbanisasi dan modernisasi.
Untuk itu tidak ada pilihan lain sebagai generasi muda harus menampilkan dirinya sebagai penyelamat bumi ini,
“Generasi muda masa depan Indonesia yang tangguh dan kompeten,” ujarnya.
Dengan begitu generasi muda perlu dibekali dengan pendidikan kependudukan untuk menghadapi bonus demografi, imbuhnya.
Sehingga dengan adanya pengetahuan tentang pendidikan kependudukan akan membuat generasi muda peduli terhadap kualitas hidup mulai dari sekarang dan dimasa mendatang.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!