SAMARINDA— Penambahan kasus positif dan sembuh Covid-19 di Kaltim berbeda tipis atau selisih tidak terlalu banyak. Dimana Kasus positif tercatat 146 kasus dan sembuh 149 kasus. Sebaran kasus positif berdasarkan laporan angkanya naik turun setiap harinya.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak terdapat tujuh Kabupaten/kota yang melaporkan penambahan kasus pada Sabtu 14 November 2020.

Kasus-kasus tersebut berasal dari Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Timur 51 kasus, Kabupaten Paser 14 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara dua kasur, Kota Balikpapan 29 kasus, Kota Bontang 12 kasus dan Kota Samarinda 37 kasus.

Dengan penambahan 146 kasus, total terkonfirmasi positif menjadi 16.807 kasus dan masih menunggu proses 1.432 kasus.

Kemudian kasus sembuh dari Covid-19 ada tambahan 149 kasus yang tersebar di Kabupaten Berau tujuh kasus, Kabupaten Kutai Timur 65 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu satu kasus, Kabupaten Paser 14 kasus, kota Balikpapan 24 kasus, Kota Bontang satu kasus dan Kota Samarinda 37 kasus.

Sementara penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal ada sembilan kasus diantaranya Kabupaten Kutai Timur empat kasus, Kota Bontang satu kasus danKota  Samarinda empat kasus.

Dari 16.807 kasus positif terdapat 14.082 kasus sembuh, 528 kasus meninggal dan dirawat sebanyak 2.197 kasus.

SAMARINDA.–-Komandan Kodim (Dandim) 0906 Tenggarong, Letkol Inf Charles Alling terus menorehkan prestasi, tak tanggung-tanggung pria yang pernah menjabat Komandan Satuan Intel Kopassus itu berhasil meraih juara 1 lomba karya tulis Teritorial Angkatan Darat Tahun 2020.

Penghargaan tersebut ia terima secara langsung pada Apel Danrem-Dandim TNI AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang diserahkan langsung oleh Kepada Staf AD (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Kamis (12/11) lalu.

Secara umum penilaian itu diiukuti seluruh Perwira TNI AD, dengan melalui proses awal terlebih dahulu, yaitu seleksi tingkat Kotama yakni Korem-Kodam dan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus). Kemudian dilanjutkan ke tingkat pusat di Mapusterad dengan proses pemaparan dihadapan Komandan Pusterad.

Artinya penghargaan itu diraih melalui proses panjang dengan penilaian ketat, tidak hanya mengarumkan nama satuan Kodam VI Mulawarman saja namun bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Apalagi bertepan dengan momen Hari Pahlawan Nasional seakan menjadi kado tersendiri.

Charles Alling mengungkapkan dalam karya tulis berjudul Pandemi Covid 19 dan Virus Misinformasi Optimalisasi Kodim 0906 Tenggarong Untuk Menjaga Stabilitas Wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia mengembangkan kajian terkait Pandemi Covid 19 mengkombinasikan pendekatan empirik dan akademik.

Diantaranya melakukan terobosan khususnya dalam masa Pandemi ini, sebut saja Pembuatan Box Sterilitator yang sempat viral dan telah mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Lalu aksi Babinsa mengajar didaerah terisolir, belum lagi pengembangan handsanitizer herbal berbahan dasar daun sirih oleh anggota Persit KCK Kodim Tenggarong.

Ditambah upaya masif dalam pencegahan dan pendisiplinan protokol kesehatan Covid 19 diwilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, dimana Dandim juga sebagai Koordinator Utama pada operasi terpadu itu. Itu berarti, Dandim berserta jajarannya mampu menyentuh disegala sektor, kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi.

“Hal ini memberikan keunggulan produk yang kita kembangkan, sehingga diharapkan mampu menjadikan basis pengembangan langkah-langkah mitigasi yang efektif, tepat dan terukur” terang Alling.

Alling menyebut, penghargaan itu sebagai motivasi baik kepada prajurit TNI maupun masyarakat luas.

“Proses yang jalani dilapangan itulah bagian terpenting, penghargaan ini menjadi motivasi kita untuk terus berkarya dan berbuat untuk kemajuan bersama” tutur penulis buku Langit Biru diatas Naqoura.

(Sumber Penrem 091/ASN)