SAMARINDA— Pada Selasa 17 November 2020 terjadi penambahan sebanyak 171 kasus pasien positif baru.

Hal tersebut diutarakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam rilis hariannya secara tertulis.

Penambahan kasus terbanyak menurutnya dari  Kota Samarinda 69 kasus, disusul Kabupaten Kutai Timur 36 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 22 kasus, Kota Bontang 20 kasus, Kota Balikpapan 14 kasus.

Dilanjut Kabupaten Paser lima kasus, Kabupaten Berau empat kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus.

Hal ini membuat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim menjadi 17.343 kasus, sedangkan yang menunggu hasil dari laboratorium ada 2.233 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh setiap harinya bertambah tinggi, dimana tercatat 222 kasus terdistribusi di Kabupaten Berau tujuh kasus, Kabupaten Kutai Barat satu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 56 kasus, Kabupaten Kutai Timur 68 kasus. Kemudian, Kabupaten Paser 11 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara empat, Kota Balikpapan 20 kasus, Kota Bontang 13 kasus serta Kota Samarinda 42 kasus.

Kemudian untuk kasus meninggal dunia di Kaltim tidak ada laporan dari Kabupaten/kota totalnya tetap 536 kasus, beber Andi.

Dengan begitu, dari 17.343 kasus positif di Kaltim, ada 14.729 kasus yang dinyatakan sembuh dan 2.078 kasus pasien yang masih dirawat baik isolasi mandiri maupun di Rumah Sakit, terang Andi.

SAMARINDA— Korem 091/ASN sebagai Sub Kompartemen Strategis yang berkedudukan di Kota Samarinda Kalimantan Timur dibentuk tanggal 11 Nopember 1980, dengan Markas Komandonya yang pertama berkedudukan di Tarakan.

Diusia yang telah mencapai 40 tahun, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) menggelar syukuran dengan tetap menyesuaikan protokol Covid-19, dilingkungan Korem 091/ASN, bertempat, Aula Wira Yudha Makorem, Selasa (17/11/2020).

“Mari kita jadikan momentum ini untuk melakukan refleksi, instrospeksi dan mawas diri atas tugas dan penabdian Korem 091/ASN kepada seluruh masyarakat di wilayah Kaltim,”ungkap Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Suryo Cahyo Putro.

Danrem menjelaskan ada beberapa kegiatan sosial yang telah dilaksanakan berupa pembagian masker dan sembako kepada Warakawuri, Veteran dan masyarakat, penyemprotan disinfektan dan pembersihan fasilitas umum di masing-masing wilayah dalam rangka membantu pemerintah daerah dan masyarakat guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dan membantu masyarakat yang berdampak langsung akibat wabah Covid-19, telah berjalan dengan lancar.

“Keberhasilan kita bersama baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah tetap aman serta upaya mencegahan dan penangulangan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran hutan serta lahan sepanjang satu tahun ke belakang, telah mendapat apreasi positif dari masyarakat dan pemerintah pusat”, tuturnya.

Hal tersebut harus dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjamin kehidupan masyarakat di Kaltim menjadi semakin baik. Saya yakin, semangat seluruh prajurit dan PNS Korem 091/ASN untuk selalu berupaya membantu mengatasi kesulitan masyarakat diwilayahnya tidak akan kendor.

“Tanamkan motivasi dan semangat dalam diri seluruh prajurit dan PNS Korem 091/ASN, untuk bisa menjadi suri tauladan dalam mengatasi kesulitan masyarakat terutama di tengah pandemik Covid-19 yang saat ini sedang melanda Negara kita”, ajaknya Danrem.

Danrem juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setingginya kepada pemerintah Daerah, Pejabat Forkopinda, Kepolisian, tokoh masyarakat, agama, adat dan segenap komponen masyarakat Provinsi Kaltim atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan kepada satuan jajaran Korem 091/ASN, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Turut hadir Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H Isran Noor, Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi yang turut hadir pada acara tersebut mewakili Masyarakat Kaltim menyampaikan Selamat Ulang Tahun ke 40 kepada Korem 091 / ASN dan berharap semoga semakin jaya dan tetap selalu dekat dengan rakyat.

Puncak acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Danrem 091/ASN didamping ibu Ketua Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 091 PD VI Mulawarman yang diberikan kepada Mayor Inf Wahyudi Pasi Ter Korem 091/ASN yang tanggal lahirnya bertepatan dengan HUT Korem 091/ASN dan penyerahan dua unit mobil ambulance dari BRI Cabang kota Samarinda 1 kepada Korem 091/ASN.

Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya, Wakil ketua DPRD Provinsi, Muhammad Samsun, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, Dr Supardi SH MH, Hakim Pengadilan Tinggi Prov Kaltim Joni Sitohang SH MH, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Prov Kaltim, Drs H.Abdulah.SH MH, Ketua DPRD Kota Samarinda, H Sugiyono SE dan Kepala BRI Cabang Samarinda 1 Triwidi Atmoko.

(Sumber Penrem 091/ASN)

SAMARINDA — Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah / Lintas Perangkat Daerah Koordinasi Capaian Kinerja Program Kegiatan Tahun 2021. Berlangsung secara virtual, Senin (16/11/2020).

Plt Kepala Dinas KP3A Kaltim, Zaina Yurda mengatakan, Rapat Forum Perangkat Daerah DKP3A Kaltim bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang RKPD untuk menyempurnakan rancangan awal Renja perangkat daerah.

Selain itu, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah sesuai dengan tugas dan fungsi.

“Menyelaraskan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran prioritas dan fokus pembangunan daerah sesuai dengan kewenangan dan mensinergikan rancangan program dan kegiatan perangkat daerah dengan kebijakan nasional dan provinsi Kaltim serta menyesuaikan kebutuhan pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif perangkat daerah,” ujarnya.

Yurda menambahkan, sasaran strategi DKP3A antara lain meningkatnya perlindungan perempuan dan anak terhadap kasus KDRT.

Meningkatnya implementasi kebijakan Pengarus Utamaan Gender (PUG) dalam pembangunan, Meningkatnya layanan administrasi kependudukan, terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya pemanfaatan data gender dan anak.

Kegiatan ini diikuti OPD terkait dan Dinas PPPA se Kaltim. Hadir menjadi narasumber Kasudbid Kesra Bappeda Kaltim, Andrie Asdi.