Paser – Ketua Dekranasda Kaltim Hj. Norbaiti Isran Noor mengunjungi Desa Olung Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser untuk melihat potensi kerajinan yang ada di Paser, Selasa (17/11/2020).

Tenun Ikat merupakan salah satu kerajinan Nusa Tenggara Timur. Tenun ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam pewarna.

“Kami membawa energi positif ke Desa Olung, ini merupakan Desa pilihan dari Kabupaten Paser untuk memberi semangat kepada pengerajin,” Ucap Ketua Dekranasda Kaltim Norbaiti.

Dengan kunjungan ini diharapkan Kabupaten/Kota bisa membuat produk yang tidak kalah bersaing juga dalam segi pemasaran harus lebih modern.

Setelah kerajinan bagus kemudian di Kurasi. Banyak permasalahan kualitas produk dan kemasan dari usaha skala UMKM di pasar, sehingga sangat perlu adanya tahapan Kurasi dari pihak-pihak terkait terutama dari para penggiat UMKM. Banyak produk UMKM yang sudah bagus dan memiliki legalitas, tetapi tidak sedikit produk UMKM yang belum di level ini.

“Jadi setelah di Kurasi, Kita punya aplikasi Simosi, setelah lolos Kurasi produknya bisa didaftarkan untuk dipasarkan di Aplikasi Simosi, agar pembeli bisa langsung berhubungan dengan pengerajin tidak melalui pihak kedua,” Jelas Norbaiti.

Aplikasi ‘Simosi’ Sistem Informasi Promosi Investasi Daerah berbasis aplikasi android. Aplikasi ini diharapkan bisa membantu pengerajin dalam pemasaran produknya.

Bidang Promosi Penanaman Modal merupakan salah satu bidang yang memiliki tugas yang berhubungan dengan potensi daerah, pengembangan investasi, menawarkan peluang usaha dan memfasilitasi kerjasama antar pelaku usaha dengan maksud untuk mendorong kemajuan pembangunan ekonomi dan sektor lain.

 

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *