SAMARINDA—Secara bertahap, Pemprov Kaltim menyerahkan Bantuan Stimulan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) 2020. Kali ini, bantuan diberikan untuk 40 mahasiswa/mahasiswi Kaltim yang sedang menempuh pendidikan di Mesir. Selain itu, ada pula bantuan biaya transportasi untuk mahasiswa/mahasiswi yang baru diterima di Mesir.

Bantuan diserahkan Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi disaksikan Datuk Sri Ulama Setia Negara KH Ustadz Abdus Somad, di Rumah Jabatan Wagub, Jalan Milono Samarinda, Kamis (19/11/2020).

Adapun total dana bantuan Beasiswa Kaltim Tuntas yang diberikan sebesar Rp 430 juta dan bantuan biaya transportasi sebesar Rp120 juta per mahasiswa.

“Total bantuan Rp550 juta. Semoga bermanfaat untuk pendidikan mahasiswa di Mesir,” ucap Hadi Mulyadi.

Secara khusus juga, Ustadz Abdul Somad mengucapkan bersyukur dan juga sedih. Karena, saat ini calon mahasiswa Kairo di Mesir bisa sekolah di Al Azhar dengan bantuan pemerintah daerah. Sedangkan dirinya waktu sekolah tidak sebanyak itu bantuannya.

“Semoga seluruh mahasiswa yang diberikan bantuan bersungguh-sungguh belajar dan kelak lulus menjadi pembawa kebaikan bagi bangsa dan negara khususnya Kaltim, terutama di bidang keagamaan,” harapnya.

Hadir mendampingi Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, Asisten Administrasi Umum, H Fathul Halim dan Plt Karo Kesra Setprov Kaltim, H Elto serta Ketua MUI Kaltim, KH Hamri Has.

Adapun, penerima bantuan secara simbolis oleh Muhammad Nazhan Ramadhani.

SAMARINDA– Akumulasi kasus terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh di Kaltim kini sudah mencapai 15.083 kasus.

Tambahan pasien yang dinyatakan sembuh menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara 61 kasus, Kabupaten Kutai Timur 83 kasus, Kabupaten Paser 11 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara dua kasus. Kemudian, Kota Balikpapan 18 kasus, Kota Bontang 12 kasus dan Kota Samarinda 52 kasus.

“Peningkatan ini turut membuat angka kesembuhan di Kaltim menjadi 85,1 dari terkonfirmasi,”sebutnya dalam rilisnya, Kamis (19/11)

Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif dilaporkan bertambah 131 kasus yang ter tersebar di delapan kabupaten kota. Diantaranya, Kabupaten Berau enam kasus, Kabupaten Kutai Barat sartu kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 21 kasus, Kabupaten Kutai Timur 56 kasus. Lanjut, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing dua kasus, Kota Bontang 14 kasus dan Kota Samarinda 29 kasus.

Sementara kasus kasus kematian hari ini di hari ini ada enam kasus dari Kabupaten Kutai Kartanegara satu kasus, Kabupaten Kutai Timur dua kasus dan Kota Samarinda tiga kasus. Sehingga total kasus meninggal di Kaltim berjumlah 545 kasus.

Hingga kini Andi menyebutkan terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim mencapai 17.728 kasus, dirawat ada 2.100 kasus dan yang masih menunggu hasil laboratorium 539 kasus.

BALIKPAPAN – Peserta pelatihan tanggap bencana pembinaan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) se-Kaltim yang diadakan Dispora Kaltim, Kamis (19/11/2020) membagikan 250 Alat Pelindung Diri (APD) mandiri di sejumlah Kelurahan di Kota Balikpapan.

Pembagian ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian pemuda Kaltim atas pandemi Covid 19 yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur, H M Agus Hari Kesuma, melalui Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani, menyampaikan kegiatan ini sebagai  upaya agar Pemuda Kaltim memiliki kepedulian terhadap sesama.

“Kita ketahui bersama bahwa pandemi wabah virius corona ini menimbulkan dampak kepada masyarakat, kami berharap melalui bakti sosial pembagian APD ini tertanam dalam diri pemuda rasa peduli dan simpati terhadap masyarakat di sekitarnya,”kata Hardiana yang turut mendampingi pembagian APD tersebut.

Lebih lanjut disampaikan Hardiana, langkah pemberian APD bertujuan agar masyarakat melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M seperti mencuci tangan dengan hand sanitizer atau dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker atau face shield, serta selalu menjaga jarak aman.

“Dalam pembagian APD oleh 30 anggota PPI se Kaltim serta Pemuda Relawan Indonesia Kaltim dan Balikpapan ini, mereka juga mensosialisasikan gerakan 3 M langsung ke masarakat prnerima APD,”jelasnya.

Kegiatan bakti sosial pembagian APD kepada masyarakat yang terdampak covid-19 ini  dikoordinir oleh PRI Balikpapan yang baru saja dilantik pada Rabu (18/11/2020).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Dispora Kaltim menggelar pelatihan Pemuda Tanggap Bencana yang bertujuan mengembangkan potensi dan semangat para pemuda  terutama untuk dapat berperan dalam penanggulangan bencana dampak buruk pandemi covid-19 secara berkelanjutan. (rdi)

 

Sumber : Dispora Kaltim

SAMARINDA— Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IX tahun 2020. Rabu (18/11).

Musda yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting tersebut bertujuan untuk melakukan pemilihan Ketua Pengurus DP Korpri baru pada periode selanjutnya 2020-2025.

Lewat sambutan oleh Wakil Gubernur, H Hadi Mulyadi yang sekaligus membuka Musda, meminta bahwa Korpri untuk selalu  mengedepankan empat peran utama.

Pertama, Korpri dapat memberikan pembinaan dan pengembangan profesi bagi ASN. Kedua, perlindungan hukum dan advokasi bagi ASN yang tersandung kasus hukum saat bertugas.Ketiga, memberikan masukan-masukan kepada majelis kode etik bagi oknum ASN / ASN pelanggar disiplin.

Keempat, Korpri memiliki usaha yang mampu meningkatkan kesejahteraan ASN yang merupakan anggota Korps.

Selain itu, Hadi juga berpesan bahwa jadi ASN itu harus kreatif dan inovatif. “Dari zaman Nabi Adam sampai sekarang manusia pasti menghadapi tantangan. Tantangan itu diciptakan agar kita mampu kreatif dan inovatif dalam keadaan apapun,”kata dia.

Menurutnya kreatif dan inovatif bukan hanya pada saat perlombaan saja, tetapi sudah menjadi kewajiban khususnya bagi ASN sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sementara,  Ketua DP Korpri Prov Kaltim 2018-202i, Hj Meliana dalam sambutannya menyampaikan dengan berakhirnya masa jabatan Dewan Pengurus Korpri menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada rekan-rekan DP Korpri.

“Walaupun saya hanya dua tahun menjabat sebagai Ketua DP Korpri Kaltim sejak 2018-2020, saya bersama tim tetap merangkum semua kegiatan yang telah dilakukan oleh DP Korpri Kaltim periode 2016-2021 dalam laporan pertanggung jawaban saya,”kata Meiliana.

Selain terlaksananya Musda ini Meiliana berharap semoga pengurus yang baru untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya dan memperbaiki serta menyelesaikan program Korpri yang belum sempat terselesaikan.

Pada Musda KORPRI itu, Sekretaris Daerah Prov Kaltim, HM Sa`bani secara aklamasi terpilih menjadi Ketua KORPRI Prov Kaltim 2020-2025 dengan diikuti sebanyak 47 peserta DP Korpri se Kaltim.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kerja keras kawan-kawan yang telah lancar melaksanakan Musda Korpri hari ini, terimakasih atas penunjukan kepada saya sebagai ketua yang baru, tentu saja amanah ini sebagai tambahan bagi saya sebagai sekda, harapan saya seluruh jajaran bisa mendukung dan bekerja sama-sama,”ujar Sa`bani.

Dirinya juga mengharapkan program kerja yang dirumuskan dapat betul-betul dilaksanakan dengan baik.

“Kita akan konsolidasi dengan baik dengan berbagai sumber daya dan sumber dana yang ada di Korpri, dan menertibkan semua kepemilikan Korpri dengan sebaik-baiknya supaya bermanfaat agar juga berdampak pada kesejahteraan anggota Korpri pada saatnya,”imbuhnya.

“Nanti saya akan mempersiapkan bahan-bahannya untuk diajukan ke pusat agar bisa segera bekerja, mudah-mudahan tahun ini kita sudah clear dengan pengukuhan dan sebagainya, sehingga kita bisa segera bekerja lebih cepat lebih baik, karena ada berbagai hal yang harus kita tertibkan,”tutur Sa`bani.

Hadir pada Musda ini secara virtual Ketua Umum DP Korpri Nasional, Zudan Arif Fakhrulloh, Anggota Dewan Pengurus Korpri Prov Kaltim terdiri dari Asisten Adm Umum Setdaprov Kaltim, HS Fathul Halim, Kepala BKD Kaltim, Diddy Rusdiansyah,Kepala Bappeda Kaltim, HM Aswin,Kepala Biro Hukum Setdaprov Kaltim, Rozani Erawadi dan Kepala BPKAD Setdaprov Kaltim, M Sa`duddin.

(HumasBKDKaltim)