PENAJAM – Guna mencegah abrasi melestarikan Alam dan menghijaukan Pantai, Komando Distrik Militer (Kodim) 0913/PPU melaksanakan penghijauan penanaman Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Kecamatan Penajam, Minggu (22/11/2020).

Penghijauan tersebut merupakan implementasi dari program Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun 2020 Kodim 0913/PPU. Penanaman bibit Mangrove dipimpin langsung oleh Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan, TNI AL, Polres PPU, Ormas PPU, Pecinta Alam Kab PPU, Pramuka sert masyarakat Kelurahan Penajam.

Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Dharmawan mengatakan penanaman pohon mangrove ini sebagai upaya untuk mencegah abrasi serta kerusakan di sekitar pesisir pantai terutama di Gang Komar guna menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Penanaman ini untuk menjaga ekosistem perairan dan mencegah abrasi laut. Lebih lanjut, Dandim menjelaskan kegiatan ini juga merupakan bentuk wujud kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan dan ekosistem yang berada di wilayah Kabupaten PPU.

“Untuk itu, kita laksanakan penanaman pohon ini dengan penuh semangat, Saya juga mengingatkan serta mengajak kepada seluruh warga Kelurahan yang tinggal di tepi laut ini agar lebih peduli terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita ini,”tuturnya.

Ia juga menyampaikan kepedulian dengan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, Program Pembinaan Lingkungan Hidup di Wilayah Kodim 0913/PPU kali ini mengambil Tema,”Bersama Lestarikan Bumi Indonesia Demi Masa Depan Generasi Penerus Bangsa “ dan bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat.

(Sumber Penrem 091/ASN)

SAMARINDA— Provinsi Kalimantan Timur melaporkan 2.150 kasus aktif positif Covid-19, kasus positif aktif naik setelah ada penambahan 138 kasus positif baru pada Minggu 22 November 2020.

Kasus positif aktif itu sendiri adalah angka kasus atau pasien positif Covid-19 yang berstatus perawatan baik isolasi Mandiri di rumah maupun di rumah sakit.

Tertinggi kasus aktif ada di Kota Samarinda 538 kasus, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara 497 kasus, Kabupaten Kutai Timur 363 kasus, Kota Balikpapan 319 kasus, Kota Bontang 226 kasus, Kabupaten Paser 82 kasus, Kabupaten Berau 64 kasus, Kabupaten Kutai Barat 35 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 26 kasus dan Mahakam Ulu 0 kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak memaparkan 138 kasus baru. Kasus-kasus tersebut terdapat di Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Timur 47 kasus, Kabupaten Pasar 16 kasus. Kemudian, Kota Balikpapan 15 kasus, Kota Bontang 14 kasus dan Kota Samarinda 45 kasus.

“Yang masih menunggu proses lab ada 491 kasus,” jelasnya dalam rilis hariannya secara tertulis.

Diterangkan Andi, ada dua kasus yang dinyatakan meninggal dunia yakni dari Kota Samarinda. Sehingga tingkat kematian akibat Covid -19 di Kaltim saat ini masih dikisaran 3,0 dari terkonfirmasi.

Lanjutnya, untuk kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada penambahan 144 kasus terdistribusi di Kabupaten Berau satu kasus, Kabupaten Kutai Barat 12 kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 65 kasus, Kabupaten Kutai Timur 26 kasus, Kabupaten Paser delapan kasus, Kota Balikpapan 20 kasus, Kota Bontang empat kasus dan Kota Samarinda 8 kasus.

Dengan demikian jumlah kasus positif di Kaltim berjumlah 18.282 kasus, sembuh 15.579 kasus dan meninggal 553 kasus.