SAMARINDA– Wakil Komandan Pussenif Kodiklat, TNI AD Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin melakukan kunjungan ke Mako Yonif 611/Awang Rabu, (25/11/2020).

Kehadiran Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin disambut hanyat Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro. Kunjungan tersebut dalam rangka pelaksanaan Tugas Operasi Pamtas Papua Yonif 611/Awang Long.

Dalam arahannya, Wadan Pussenif Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin menjelaskan, Prajurit Infanteri adalah atlet tempur yang tanggap, tanggon dan trengginas. Dalam atlet tempur mempunyai dua pilihan yaitu hidup dan mati untuk melindungi negara kesatuan Indonesia.

Apapun yang akan dilakukan selalu berusaha diiringi doa dan tawakal. Latihan diiringi dengan rasa gembira. Pada saat berlatih, berlatihlah seperti bertempur sesungguhnya. Dan pada saat bertempur, bertempurlah seperti berlatih yang sesungguhnya.

Pelaksanaan tugas operasi yang akan diemban harus dipersiapkan dengan baik, latihan adalah kunci keberhasilan setiap tugas yang akan dilaksanakan. Dengan latihan maka kesiapan dalam bertugas akan tercapai semaksimal mungkin.

Dalam keberhasilan tugas meliputi personil, mental dan moril. Menumbuhkan kemauan bertempur untuk mendorong kemampuan bertempur dimedan sebenarnya. Dan tak lupa selalu tingkatkan iman dan taqwa selama pelaksanaan tugas operasi, pungkasnya.

(Sumber Penrem 091/ASN)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *