SAMARINDA— Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinisi Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Internalisasi Bela Negara. Pelatihan bagi 90 pemuda se-Kaltim berlangsung serentak di tiga tempat, yakni, Kota Balikpapan, Kota Bontang dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dalam Pelaksanaannya tetap memperhatikan serta menerapkan protokol kesehatan.
Tujuan Pelatihan guna membentuk pemuda yang memiliki karakter kuat dan tangguh untuk menjaga NKRI termasuk dalam menumbuh kembangkan motivasi dan semangat pemuda untuk berperan dalam bela negara khususnya dimasa pandemi covid-19 secara berkelanjutan.
Kegiatan di Kota Balikpapan, dibuka Plt. Kadispora Kaltim, H M Agus Hari Kesuma dalam sambutannya menyampaikan usia muda adalah masa yang paling optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena mereka mempunyai energi yang paling besar, waktu yang longgar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi.
“Maka wajar, jika para pemudalah yang menjadi agen penggerak di hampir setiap perubahan besar di dunia ini. Dari era revolusi kemerdekaan menuju reformasi hingga era millennial yang saat ini telah memasuki kehidupan new normal, maka peran penting pemuda dalam mengusung perubahan sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan untuk penanggulangan wabah corona,” katanya.
Ia mengingatkan sebagai warga negara Republik Indonesia, tentu salah satu yang menjadi kewajiban adalah bela negara.
“Hal ini merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air, bangsa dan negara yang telah memberikan wadah untuk hidup dan bertumbuh kembang didalamnya,”pungkasnya.
Sementara di Kota Bontang, Asisten II Kota Bontang, Zulkifli, mengajak 30 Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang menjadi peserta untuk turut bersama-sama memperkuat karakter bela negara di kalangan pemuda.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Hotel Sintuk Kota Bontang tersebut, 30 PPI Bontang mendapatkan materi yang dibawakan oleh Kodim 0908, Polresta Bontang, BNN Bontang, serta dari Dispora Kaltim yang disampaikan oleh Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani.
Adapun tema yang diangkat dengan semangat bela negara bagi generasi muda kita kuatkan jiwa nasionalisme serta rasa cinta tanah air dan bangsa.
Sementara kegiatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dibuka oleh Kasi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan, Nunung Suriyani.
Dan sebagaimana di Kota Balikpapan dan Kota Bontang, seluruh peserta diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan tentang Covid-19 dan dapat mengikuti kegiatan tersebut telah melaksanakan rapid test.
Dipilihnya Purna Paskibraka Idonesia (PPI) sebagai peserta karena mereka merupakan salah satu bagian dari generasi muda indonesia yang selalu terus menerus membina diri agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, idealisme, patriotisme dan harga diri serta mempunyai wawasan yang luas, kokoh kepribadiannya, memiliki kesegaran jasmani dan daya kreasi serta dapat mengembangkan kemandirian, kepemimpinan, dan ilmu keterampilan, semangat kerja keras dan kepeloporan.
“Tahun depan tak menutup kemungkinan, kegiatan serupa akan dilaksanakan untuk organisasi kepemudaan lainnya, agar rasa cinta tanah air terus tertanam di diri para pemuda yang akan menjadi pemimpin negeri ini di masa depan,”pungkas Hardiana.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!