Bontang — Pandemi Covid-19 belum terlihat akan mereda sekalipun jelang pergantian tahun. Hal ini terlihat dari masih banyaknya peningkatan masyarakat yang terindikasi positif. Tentu ini bukan menjadi permasalahan mudah terlebih bagi masyarakat yang sudah merindukan suasana berlibur baik berlibur didalam negeri maupun diluar negeri.

Namun apa daya, masyarakat tidak memiliki pilihan untuk bisa melakukan perjalanan wisata sehingga kini staycation menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu dihari libur. Staycation secara sederhana bisa dikatakan sebagai liburan dengan tinggal atau menetap di suatu tempat. Masyarakat pun memilih hotel atau tempat penginapan yang menyajikan berragam sarana pra-sarana pendukung dengan bermacam varian harga.

Bontang menjadi salah satu daerah yang baru-baru ini memiliki penginapan dengan suasana bagaikan berada di Bandung. Dibuka mulai Juli 2017, Lembah Permai Adventure Park berada dikawasan Bontang Barat tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim.

Lembah Permai Adventure Permai menyajikan wisata keluarga dengan berbagai fasilitas bermain dan kini dilengkapi dengan penginapan yang menyajikan view hijau sepanjang mata memandang. Suasana asri dan sejuk menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Untuk penginapan tersedia 2 jenis kamar yaitu standart dan deluxe, untuk harga mulai dari Rp 350.000-, sampai Rp 600.000-, sudah termasuk free berenang. Namun untuk wahana bermain lainnya akan dikenakan harga terpisah mulai dari Rp 10.000-, sampai Rp 100.00-,

Berbagai spot foto pun menambah daya tarik di Lembah Permai sehingga sangat cocok untuk dijadikan konten menarik yang dijamin akan menjadi daya pikat bagi masyarakat untuk berlibur disini.

Satu lagi hal menarik yang membuat tempat ini cocok menjadi alternatif staycation adalah keramahan dan kebersihan layaknya hotel berbintang. Para pekerja siap memberikan pelayanan prima dengan memberikan penjelasan secara jelas saat diperlukan. Lalu, seriap sudut kamar yang bersih dengan ukuran yang dapat dikatakan cukup besar dengan harga Rp 350.000-, akan membuat siapapun yang melakukan staycation dipastikan tidak cukup hanya satu hari saja berada di Lembah Permai.

Namun pastikan jika ingin berlibur dengan suasana VVIP disarankan untuk memilih hari kerja karena saat hari libur tempat ini cukup dipadati masyarakat baik yang berasal dari Kota Bontang maupun daerah sekitarnya (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA — Tindakan pungli adalah tindakan yang illegal, merugikan masyarakat, merusak tatanan sosial dan menciderai keadilan sehingga makinmeningkatnya aktivitas pembangunan dan pelayanan masyarakat, maka diperkirakan kasus-kasus Pungli dan KKN juga akan meningkat. Sehingga diperlukannya sosialisasi dan upaya-upaya penyadaran dan pencegahan pada masyarakat luas juga perlu terus ditingkatkan.

Dalam Rapat Kerja (Raker) dan Analisa Evaluasi (Anev) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) UPP Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung, Jumat (4/12) di Hotel Mercure Samarinda, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa Raker dan Anev ini guna mewujudkan institusi Pemerintah yang bersih dari Pungli dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Harapan kita pemerintah lebih baik, lebih bersih dan lebih terpercaya sehingga masyarakat bisa sejahtera,”tukas Hadi.

Dijelaskannya bahwa pemerintah dan masyarakat harus meyakini, bahwa indikator keberhasilan Satgas dalam melakukan Saber Pungli dan KKN, sebenarnya tidak hanya dinilai dari seberapa banyak OTT dan kasus yang diungkap serta seberapa besar nilai uang dan tersangka yang bisa diamankan, akan tetapi lebih kepada perbaikan moral pelayanan publik, sehingga masyarakat dapat memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Pemerintah.

Sehubungan dengan itu, Pemerintah Provinsi Kaltim mengharapkan agar tugas Saber Pungli UPP Provinsi Kaltim dapat ditingkatkan lagi, di samping terus melakukan sosialisasi, kampanye anti korupsi dan penerapan SOP perijinan yang transparan kepada masyarakat luas. (DISKOMINFO/Lely)

SAMARINDA—- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya terus bertambah. Hari ini saja Jumat 4 Desember 2020 penambahan pasien terkonfirmasi positif tercatat 231 kasus, sehingga total menjadi 20.595 kasus.

Penamaan kasus tersebut memberikan gambaran penularan masih terjadi masyarakat Kalimantan Timur Kalimantan Timur.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak melaporkan kasus -kasus tersebut berasal dari Kabupaten  Berau 11 kasus, Kabupaten Kutai Barat dua kasus,  Kabupaten Kutai Kartanegara 89 kasus, Kabupaten Kutai Timur 25 kasus. Kemudian, Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Penajam Paser Utara masing-masing satu kasus, Kabupaten Paser 18 kasus, Kota Balikpapan 33 kasus, Kota Bontang 24 kasus dan Kota  Samarinda 27 kasus.

“Sedangkan menunggu proses laboratorium berjumlah 1.013 kasus,”jelasnya.

Kemudian pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh terus meningkat. Penambahan hari ini tercatat ada 132 kasus, diantaranya dari Kabupaten Berau dua kasus, Kabupaten Kutai Kartanegara 17 kasus,Kabupaten  Kutai Timur 15 kasus, Kabupaten Paser sembilan kasus. Disusul, Kabupaten Penajam Paser Utara satu kasus, Kota Balikpapan 23 kasus, Kota Bontang 24 kasus dan Kota Samarinda 41 kasus.

Sementara meninggal dunia bertambah lima kasus tersebar di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Timur masing-masing satu kasus, sisanya tiga kasus dari Kota Balikpapan.

Dari 20.595 kasus terdapat 17.472 kasus sembuh meninggal 602 kasus dan pasien dalam perawatan 2.521kasus,beber Andi.

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimnatan Timur di Ruang Ruhui Rahayu, Jumat (4/12/2020).

 

 

 

 

 

 

 

 

Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik 13 pejabat pimpinan tinggi pratama dilingkup Pemerintah Provinsi Kalimnatan Timur di Ruang Ruhui Rahayu, Jumat (4/12/2020).

Dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Sekretaris Daerah Kaltim H.M Sa’Bani dan pejabat terkait, 13 pejabat pejabat tersebut antara lain, Kadis Komunikasi dan Informatika Muhammad Faisal, Kadis Pemuda dan Olahraga Agus Tianur, Kepala Kesbangpol Sufian Agus, Karo Umum Norhayati, Karo Kesra Andi Muhammad Ishak, Karo Organisasi Iwan Setiawan, Staf Ahli Gubernur Muhammad Kurniawan serta Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD AWS Agung Dwi Kurianto.

Inspektur Wilayah Provinsi Kaltim M Irfan Pranata, Kadis Energi dan SDM Christianus Benny, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Puguh Harjanto, Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Siti Farisyah Yana dan Kadis PUPR Aji Muhammad Fitra Firnanda.

“Pada hari ini merupakan sebuah puncak pada proses dalam rangka recruitmen dan seleksi para pimpinan lembaga setingkat esselon II di lingkungan Pemprov Kaltim yang cukup memakan waktu yang lama,” Ujar Isran.

Memenuhi kebutuhan dalam pengisian jabatan memang tidak mudah, ada proses panjang dan biaya yang besar serta butuh waktu sekitar tiga bulan untuk memenuhi ini semua.

“Ini merupakan amanah dari Allah SWT, sebuah kepercayaan pemerintah dan juga sebuah harapan yang diinginkan masyarakat Kaltim, oleh sebab itu tugas yang dibebankan kepada saudara harus dilaksanakan dengan sejujur-jujurnya,” Harapnya.

Gubernur Kaltim juga mengharapkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk bisa bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik.

SAMARINDA—Proses penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021 Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan lebih cepat.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor saat menghadiri sekaligus melakukan penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021 di Ballroom Hotel Mercure Jalan Mulawarman Samarinda, Jum’at (4/12/2020).

“Saya bersyukur penyerahan DIPA dan TKDD lebih cepat. Sehingga kegiatan bisa dilaksanakan 2021 sejak awal Januari,” ujar Isran Noor.

Menurut Isran, hal ini sesuai pesan Presiden RI, Ir. H Joko Widodo agar jajaran pemerintah segera melaksanakan kegiatan guna mendukung penanganan Covid-19, percepatan pemulihan ekonomi nasional, dan berbagai prioritas pembangunan strategis pemerintah.

Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan kepada kepala daerah, baik bupati dan walikota, juga instansi otonom untu segera menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan kontrak dan lelang kegiatan. Sebab, pembangunan dan upaya pemulihan ekonomi tidak saja bersumber dari APBN/APBD, tetapi pihak swasta (investor) berupa investasi.

“Saya yakin kegiatan pembangunan di Kaltim ini, pasti didukung oleh investor. Semuanya sangat penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, secara keseluruhan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021 untuk Kalimantan Timur sebesar Rp 28 Triliun. Terbagi dana instansi vertikal Rp10 Triliun dan instansi otonom sekitar Rp18 Triliun.

Turut dihadir Sekdaprov Kaltim, HM Sa’bani, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Midden Sihombing, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Danrem 091/ASN, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro serta jajaran Forkopimda Kaltim, Bupati/Walikota se Kaltim, pimpinan kementerian/lembaga/instansi vertikal dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim secara langsung dan virtual.

Sangata – Sebanyak 30 anggota PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengikuti kegiatan Capacity Building yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan PPI Kaltim.

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Plt Kadispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma yang diwakili  Kabid Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani di hotel Royal Victoria, Kamis (3/12/2020).

Di saat bersamaan kegiatan serupa juga berlangsung di Kabupaten Paser dengan jumlah peserta juga 30 orang.

Dalam Sambutannya, Plt Kadispora Kaltim yang dibacakan oleh Kabid  Pengembangan Pemuda, Hardiana Muriyani mengatakan bahwa berkembang tidaknya suatu organisasi sangat berpengaruh dengan adanya kepedulian dan kualitas sumberdaya manusia dalam mengerakkan organisasi tersebut, salah satu untuk mewujudkannya adalah tersedianya pemuda yang berkualitas, berdaya guna, berdaya saing serta mumpuni sebagai motor penggerak organisasi.

“Pemerintah Prov. Kaltim melalui Dispora Kaltim melaksanakan kegiatan pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang lebih dikenal dengan capacity building yang merupakan proses dalam meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku” kata Hardiana Muriyani

Lebih lanjut Hardiana Muriyani berpesan agar peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya sebagai modal dalam mengarungi tantangan hidup yang akan dihadapi di masa depan.

“Mari bersama berusaha optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena di tangan kalian yang memiliki energi paling besar, waktu yang longgar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi, hal tersebut dapat terwujud” pesannya.

Sementara  Kadispora Kutim, Basrie dalam sambutannya mengucapkan  terima kasih karena Kabupaten Kutai Timur telah dipilih sebagai tempat kegiatan Capacity Building

“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Dispora Kaltim yang telah banyak membantu kami, seminggu yang lalu kami diberi APD sebanyak 360 set, sekarang ini diberikan lagi pelatihan untuk adek-adek PPI Kutim” Kata Basrie

Diakhir sambutannya, Ia menyampaikan pesan dari Robert Louis Stevenson yang mengatakan bahwa “mencurahkan kemampuan untuk berlatih secara intelektual adalah kunci kesuksesan, oleh karena itu curahkanlah sungguh-sungguh hatinya agar sukses kedepannya” tutupnya

Dalam kegiatan ini, sebelum mengikuti pelatihan, para peserta diwajibkan rapid test terlebih dahulu, dan pelatihan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid-19.

Narasumber pada pelatihan ini disamping Hardiana yang menyamlaikan tentang kebijakan pembangunan kepemudaan, juga disampaikan tentang kesehatan mental saat pandemi covid 19 oleh psikolog dari Matavhati Samarinda serta dari Dinas Kesehatan Kutai Timur yang menyampaikan tentang menjaga pola hidup sehat di era new normal.

 

Sumber : Dispora Kaltim

SAMARINDA— Berbagai indikator ekonomi Kaltim mulai menunjukkan perbaikan di triwulan III 2020, meskipun di keseluruhan tahun 2020 mengalami pelemahan dibandingkan 2019.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BI Kaltim, Tutuk SH Cahyono pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 secara daring di Aula Maratua Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kaltim, Kamis (03/12/2020).

Menurutnya, perekonomian Kaltim pada 2020 diperkirakan akan mengalami kontraksi namun tidak sedalam perkiraan sebelumnya seiring dengan kuatnya peran pemerintah dan stakeholders terkait dalam menanggulangi pandemi COVID-19 serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi di sektor-sektor prioritas termasuk UMKM sehingga semua pelaku ekonomi bisa lebih produktif namun tetap aman.

Proses pemulihan dan transformasi ekonomi akan semakin cepat jika semua pihak selaras dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim tahun 2021 yang salah satu fokusnya adalah menumbuhkan industri hilir yang mendukung ekonomi kerakyatan dan ekonomi kawasan.

Selain hilirisasi, kawasan Strategis Pariwisata bisa menjadi andalan Kaltim untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan. Hal ini juga selaras dengan
Rencana Kerja Pemerintah Pusat – tematik 2021 yang bertujuan untuk meningkatkan industri dan pariwisata di berbagai wilayah.

Lanjutnya Bank Indonesia Kalimantan Timur juga terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengawal pergerakan harga bahan pangan strategis melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Selain itu, sinergi dengan perbankan dan stakeholders terkait terus dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan aspek korporatisasi, kapasitas dan akses pembiayaan bagi UMKM untuk dapat go digital dan go export.

Pertumbuhan ekonomi Kaltim tahun 2021 diperkirakan mengalami pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ekonomi Kaltim kedepan utamanya didorong oleh pemulihan ekonomi pada sektor utama.

Selain itu, sektor konsumsi maupun investasi diperkirakan akan terus membaik seiring dengan
berlanjutnya optimisme perbaikan ekonomi Kaltim.

Lebih lanjut, pembangunan berbagai proyek strategis serta peningkatan kinerja sektor pertambangan juga diperkirakan turut mendorong perekonomian Kaltim tumbuh lebih tinggi lagi, ujarnya.

Dengan strategi kebijakan yang baik dan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan, kami
yakin ada solusi untuk melakukan percepatan pemulihan dan transformasi ekonomi dengan baik.

“Sinergi yang solid dari seluruh pihak tentu menjadi syarat penting untuk mewujudkan semua ini,”tegasnya.