SAMARINDA – Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Penyusunan RKAT 2021 dan Pelatihan Satuan Audit Internal (SAI) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Kaltim yang dilaksanakan Baznas Kaltim resmi dibuka Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi di Groovy Room Hotel Harris Samarinda, Jumat (4/12/2020).
Hadi Mulyadi mengharap Baznas Kaltim serta kabupaten/kota memaksimalkan potensi penerimaan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS).
“Potensi dari umat dapat dihimpun dan dikelola secara baik menjadi dana alternatif untuk penyelesaian berbagai masalah termasuk pengentasan kemiskinan,” kata Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi menambahkan, potensi zakat di Kaltim sangat besar, namun belum dikelola secara maksimal. Diharapkan pengurus Baznas di daerah melakukan inovasi dan kreasi bagaimana potensi bisa digali untuk kepentingan umat.
“Melalui Rakorda ini membawa pembaruan pengelolaan, pengawasan, serta melakukan pendayagunaan terhadap zakat bagi masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, pengelolaan ZIS lanjutnya, harus lebih transparan pemanfaatan dan tepat sasaran untuk pemberdayaan dan kesejahteraan umat Islam dan masyarakat Kaltim.
“ZIS hendaknya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah terlebih di masa pandemi Covid-19, karena masyarakat sangat memerlukan dukungan finansial,” kata Hadi Mulyadi.
Kakanwil Kemenag Kaltim, H Masrawan mengatakan zakat merupakan bagian dari rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok dalam memperkokoh pilar ekonomi umat yang berbasis syariah.
“Harapannya Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) menjadi lembaga yang amanah dan professional semakin besar,” ujar Masrawan.
Hadir Kepala Biro Hukum Baznas, Ahmad Hambali, Ketua II Baznas Kaltim, Faridhotul Islam beserta jajaran Baznas Kaltim dan kabupaten/kota.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!