SAMARINDA—- Gubernur Kaltim, Dr H Isran Noor mengikuti sekaligus menjadi keynote speaker pada kegiatan Webinar Governors’ Climate and Forests (GCF) Task Force Kaltim bertema “Komitmen dan Tantangan Implementasi Pembangunan Rendah Emisi di Kaltim,” yang berlangsung di Ruang Heart of Borneo (HoB) Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/12/2020).
Kegiatan dilakukan secara virtual melalui zoom meeting dengan dihadiri oleh sejumlah pembicara yakni, Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim, Prof Daddy Ruhiyat dan Manajer Senior Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Niel Makinuddin.
Dalam penyampaiannya, Isran mengatakan, keterlibatan Kalimantan Timur dalam Governors Climate and Force (GCF) Task Force sejak 2009 diawali dengan pendeklarasian Kaltim Green sebagai tonggak pertama.
“Dimana ditingkat nasional pembangunan rendah emisi baru diperkenalkan atau dimasukkan dalam RPJMN 2020-2024,”ujar Isran.
Dari segi tanggung jawab dan tujuan daripada dibentuknya GCF Task Force, lanjut Isran, memang setiap daerah harus memiliki strategi dan tanggung jawab serta semangat bagaimana masalah lingkungan ini bisa diatasi.
“Dan ini menjadi tanggung jawab moral bagi semua kepala daerah sampai kepada masyarakatnya,” jelas Isran.
Ia juga menyebut selama ini Pemprov Kaltim telah melakukan upaya-upaya sosialisasi kepada kepala daerah dan masyarakat di wilayah Kaltim agar memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan rendah emisi di Kaltim.
“Karena kita sudah melaksanakan kegiatan yang terkait dengan upaya penurunan emisi atau kegiatan yang mengurangi emisi gas rumah kaca,” pungkasnya.
Turut Hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prov Kaltim, Encek Ahmad Rafiddin Rizal dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Riza Indra Riadi.