Kutai Timur – Kabar gembira menghampiri masyarakat Kutai Timur (Kutim), ditengah hantaman pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui penyerahan jalur causeway Pelabuhan Laut Kenyamukan yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur. Kabar gembira ini disampaikan langsung Bupati Kutim, Ismunandar kepada wartawan, belum lama ini.
Dikatakan, pengajuan permohonan Pemerintah Kutim terkait penyerahan bangunan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan dari pemerintah pusat kepada pemerintah Kutim, akhirnya mendapatkan restu dan persetujuan dari Presiden Jokowi. Dengan telah mendapatkan persetujuan Presiden, maka kini Pemerintah Kutim tinggal menunggu penyerahan secara resmi barang aset negara tersebut ke pemerintah daerah.
“Yang dari Presiden sudah disetujui, tinggal penyerahannya (serah terima bangunan causeway pelabuhan Kenyamukan, red) saja secara resmi ke pemerintah Kutim. Jadi sudah clear,” ujar Ismu, sapaan akrab Ismunandar, kepada wartawan, Kamis (4/6/2020) kemarin.
Lanjut Ismu, dengan adanya persetujuan dari Presiden Jokowi, maka pada dasarnya kelanjutan rencana pembangunan pelabuhan Kenyamukan sudah bisa dilanjutkan. Namun pihaknya tidak mau terburu-buru, karena tetap menunggu serah terima secara resmi. Pasalnya, meski jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan tersebut sudah diserahkan kepada Pemkab Kutim, tetapi tidak bisa serta merta langsung digunakan. Pasalnya, pemerintah Kutim masih perlu melakukan sejumlah perbaikan dan pembenahan dari jalur causeway tersebut, sebelum nantinya bisa digunakan.
“Paling tidak jika nanti secara resmi diserahkan, masih ada sedikit pembenahan pada jalur causeway tersebut agar bisa digunakan. Selain menambah lampu penerangan, juga perbaikan agar causeway tersebut benar-benar bisa digunakan dan bisa menahan kapal Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang sandar di pelabuhan (kenyamukan, red) nantinya. Tetapi, kita tunggu serah terima resminya dulu, baru kita jalan (perbaikan pelabuhan, red),” katanya.
Ditambahkan Bupati Ismu, saat ini Pemerintah Kutim tengah berupaya agar setelah jalur causeway pelabuhan Kenyamukan tersebut sudah diserahkan secara resmi ke Kutim, bisa segera mungkin difungsikan. Sementara untuk pembangunan sisi darat pelabuhan, dirinya menyebutkan pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Yang pasti saat nantinya diserahterimakan (Pelabuhan Kenyamukan, red), bisa secepatnya kita operasikan. Kapal bisa sandar dan kegiatan bongkar muat bisa dilakukan di pelabuhan tersebut. Klo untuk sisi darat, secara bertahap kita bangun. Minimal sementara ada bangunan sederhana untuk perkantoran Syahbandar atau KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan, red) yang berada dibawah kewenangan kepolisian,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pelabuhan Kenyamukan Sangatta masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 dan termasuk bagian dalam program Tol Laut Jalur 8, yang telah ditetapkan Presiden Jokowi pada Tahun 2017 lalu. Pelabuhan Kenyamukan Sangatta, akan melayani rute laut Kapal Pelni, meliputi Pelabuhan Laut Kenyamukan, Nunukan, hingga Makassar. Namun karena pembangunannya tak kunjung rampung sejak tahun 2017 lalu, akhirnya rencana pengoperasionalan pelabuhan laut Kenyamukan sejak akhir tahun 2018, tidak pernah terwujud.